Roguing Generatif Menjelang Panen Produksi Benih
[Aceh Besar, 19 September 2024] Tim produksi benih padi melakukan roguing generatif I pada lahan produksi benih seluas 5 Ha di Desa Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar. Roguing generatif I dilakukan pada umur tanaman 70 HST dengan memperhatikan warna bunga, bentuk tanaman, kehalusan daun, warna daun, warna leher daun, lebar daun, tinggi tanaman dan sudut daun bendera. Roguing generatif I dilakukan untuk melihat campuran varietas lain (CVL) dan tipe simpang tanaman. Pengamatan CVL dan tipe simpang dalam hamparan tanaman sesuai dengan deskripsi varietas Inpari 32 dan Mekongga. Tanaman atau rumpun tanaman yang memiliki pertumbuhan yang berbeda dengan deskripsi varietas tanaman dapat dilakukan pemotongan dan tanaman atau rumpun tanaman yang lebih tinggi atau lebih kecil pada fase generatif dapat dipotong atau dicabut.
Penanggungjawab kegiatan Asis, MP menyampaikan bahwa “Pengamatan lapangan menunjukkan pertumbuhan yang homogen dengan tidak terdapat campuran varietas sesuai deskripsi tanaman. Terdapat tipe simpang dalam hamparan tanaman karena memiliki tinggi dan lebar daun yang lebih tinggi dan lebar sehingga dilakukan pemotongan tanaman atau rumpun tanaman. Selain itu, akan dilakukan pengendalian penggerek batang yang mulai terdeteksi pada hamparan tanaman" ujarnya. Petani kooperator, Dayat Hidayat menyatakan “Akan melakukan pemotongan pada tanaman atau rumpun tanaman yang memiliki pertumbuhan tinggi yang lebih besar, bersamaan dengan penyemprotan obat pengendali penggerek batang.”
Tanaman pada produksi benih padi diperkirakan akan panen perdana pada pertengahan bulan Oktober 2024.